Pada awal tahun 2025, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Pangandaran menggelar rapat kerja perdana. Acara yang berlangsung dengan suasana penuh semangat ini menjadi tonggak awal sinergi antara kedua lembaga untuk memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Pangandaran.
Sosialisasi Program dan Perkenalan
Rapat kerja ini diawali dengan sosialisasi program dari Disdikpora serta perkenalan struktur organisasi kedua lembaga. Dr. Agus Nurdin, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menyampaikan pentingnya peran Dewan Pendidikan sebagai mitra strategis dalam memberikan masukan, kritik, dan solusi terhadap berbagai tantangan pendidikan.“Dewan Pendidikan adalah mitra kami. Dengan kerja sama ini, kami yakin dapat lebih ringan dalam menjalankan tugas dan meningkatkan mutu pendidikan di Pangandaran,” ujar Kepala Dinas.
Program Unggulan Disdikpora
Beberapa program unggulan Disdikpora yang dipaparkan dalam rapat meliputi:
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK Negeri
- Kabupaten Pangandaran kini memiliki 16 TK Negeri dan sebanyak 6 tenaga P3K menjadi pengelola, tentunya disamping guru lain yang non asn.
- Target pada tahun 2028 adalah setiap desa memiliki minimal satu TK Negeri, dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Membangun Sentra Kegiatan Belajar (SKB)
- SKB akan menyediakan kursus keterampilan tiga bulan, seperti pelatihan barista. Lokasi SKB direncanakan di atas lahan 6 hektar di Desa Ciliang Parigi.
Prestasi Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah
- SDN 1 Babakan berhasil menjadi sekolah unggulan.
- Salah satu siswa SD dari Pangandaran lolos mewakili Jawa Barat dalam Olimpiade Matematika tingkat nasional.
- Manajemen pendidikan di Pangandaran berhasil masuk 3 besar kurikulum terbaik Jawa Barat selama tiga tahun berturut-turut.
Komitmen pada Pengelolaan Kepegawaian P3K
- Disdikpora menegaskan pengelolaan kepegawaian dilakukan secara normatif sesuai aturan. Meski ada tantangan seperti kekurangan guru akibat pensiun, upaya rekrutmen tetap dilakukan secara transparan.
Tanggapan Dewan Pendidikan
Ahmad Irfan Alawi, SPdI, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pangandaran menyampaikan apresiasinya kepada Disdikpora atas pelaksanaan tugas yang baik. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, meski dengan fungsi yang berbeda.“Kami ingin menjadi mitra yang baik dan berkomitmen untuk memperbaiki mutu pendidikan bersama” ungkapnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Beberapa tantangan yang menjadi perhatian dalam rapat kerja ini antara lain:
- Disparitas kompetensi guru yang masih besar.
- Penyelesaian masalah tabungan siswa .
Meski begitu, semangat untuk berkolaborasi tetap menjadi sorotan utama. Kepala Disdikpora menegaskan bahwa kritik dan masukan dari berbagai pihak akan selalu diterima dengan terbuka demi kemajuan bersama.
Penutup
Rapat kerja pertama ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi sinergi antara Disdikpora dan Dewan Pendidikan Kabupaten Pangandaran. Dengan komitmen bersama, peningkatan mutu pendidikan dan penguatan karakter siswa serta pendidik dapat tercapai, menjadikan Pangandaran sebagai salah satu kabupaten dengan pendidikan terbaik di Indonesia.