Pangandaran – Kabupaten Pangandaran baru saja meresmikan Sekolah Dasar (SD) percontohan pertama yang diklaim sebagai SD unggulan. SD yang diresmikan dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar ini diharapkan menjadi model pendidikan yang dapat menjadi rujukan, tidak hanya bagi Kabupaten Pangandaran, tetapi juga bagi kabupaten dan kota di sekitarnya.
Dalam pidatonya, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menegaskan pentingnya SD percontohan ini sebagai tonggak kemajuan pendidikan di wilayah tersebut. “SD ini harus bisa menjadi rujukan, tidak hanya untuk Kabupaten Pangandaran, tapi juga kabupaten dan kota sekitarnya,” ungkap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat peresmian. Ia juga menambahkan bahwa di akhir masa jabatannya, baru satu SD unggulan yang berhasil diwujudkan, dan berharap bupati selanjutnya mampu menghadirkan SD unggulan di setiap kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
Fasilitas Berbasis Teknologi Modern
SD unggulan ini dirancang dengan fasilitas yang sarat teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran yang modern. Beberapa fasilitas unggulan yang disediakan antara lain laboratorium komputer, layar elektronik menggantikan papan tulis dan kapur, serta perangkat pembelajaran berbasis digital. “Kami berharap, dengan sarana yang lengkap ini, generasi masa depan Pangandaran sudah siap beradaptasi dengan era kecerdasan buatan (AI),” kata Bupati Jeje.
Pengukuhan Dewan Pendidikan Baru
Bersamaan dengan peresmian SD unggulan, Bupati Pangandaran juga mengukuhkan Dewan Pendidikan untuk masa bakti 2025–2025. Dewan yang terdiri dari 11 anggota ini diketuai oleh Ahmad Irfan Alawi, SPdI. Kehadiran dewan pendidikan ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pangandaran melalui berbagai inovasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Bupati Terpilih Mendukung Penuh
Sementara itu, bupati terpilih, Hj. Citra Fitriyami, SH, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan kebanggaannya terhadap peresmian SD unggulan Babakan. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pendidikan ini dengan target menghadirkan minimal satu SD unggulan di setiap kecamatan. “Kami akan berusaha keras mengejar target ini, dan meminta Dewan Pendidikan sebagai mitra Dinas Pendidikan untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.Dengan hadirnya SD unggulan pertama ini, Kabupaten Pangandaran menunjukkan langkah nyata dalam membangun sistem pendidikan berbasis teknologi dan inovasi. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengutamakan pendidikan dalam pembangunan daerah.
